Jumat, 17 Mei 2013

"* TEAM DEBT COLLECTOR PDAM TIRTA LIHOU *"

>>> PEGAWAI  JURU  TAGIH PDAM  TIRTA LIHOU <<<

Pendapatan/ penghasilan PDAM diperoleh dari pembayaran rekening air para pelanggan atas pemakaian air yang dicatat dari meteran air setiap bulannya. Namun demikian masih banyak pelanggan PDAM yang kurang sadar atas kewajibannya untuk membayar tagihan pemakaian airnya. Segingga hal ini akan memberatkan dan mengganggu kinerja keuangan PDAM dalam menjalankan Kegiatan Opreasionalnya. Banyak alasan pelanggan PDAM menunggak pembayaran rekening airnya antara lain :
  • Pendistribusian air kurang lancar.
  • Jauhnya loket pembayaran
  • Lupa atau sengaja tidak membayar
Untuk itu pihak PDAM terus berupaya agar tagihan rekening air minum diupayakan agar dapat tertagih semaksimal mungkin. Sehingga kegiatan operasinaol dan biaya biaya lainya dapat tertutupi untuk menjaga keberlangsungan penyediaan air bersih kepada masyarakat. Maka dari itu dalam memaksimalkan penerimaan tagihan rekening air yang banyak tertunggak tersebut diterjunkan secara langsung bagian penagihan kelapangan/ Unit pelayanan. 

Tim Penagihan mengatur jadwal dalam penagihan dimulai dari Unit Pelayanan yang paling besar jumlah Tunggakan Rekening Airnya. Penagihan dilakukan langsung dari rumah ke rumah/ door to door para pelanggan yang menunggak atau disebut sistem jemput bola. Banyak kisah dan kesan yang didapat dalam melaksanakan tagihan secara jemput bola tersebut al :
  • Bertenggkar dengan para pelanggan
  • Direpeti/ dimarahi pelanggan
  • mencari pelanggan sampai ke kebun/ ladang, ke pekan (pasar), tempat pesta
  • Diberi oleh oleh hasil kebun/ladang masyarakat
  • Kenderaan mogok/ bocor ban
  • Satu harian keringatan
  • dll
Demikianlah para Debt Collector / juru tagih PDAM Tirta Lihou  bekerja demi keberlangsungan PDAM dalam melayani masyarakat agar dapat menikmati air bersih/ air minum.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar